Ad Code

Cerpen dari siswi kelas 7B Christal


The Reason I Love My Friends

Namaku,Daffa.Aku adalah seorang anak laki-laki berumur 12 tahun yang ceria,periang,sekaligus nakal,tetapi aku juga seseorang yang dapat menyadari kesalahanku dan memperbaikinya.Teman-temanku berkata bahwa aku adalah seseorang yang menyenangkan,tetapi disaat yang bersamaan aku adalah seseorang yang dapat membuat semua orang merasa tersakiti.Tetapi,yah,bagaimana lagi?? Itulah sifatku,sifat yang sebenarnya menurutku tidak akan berdampak apa-apa ke orang sekitarku.Tetapi sifat itu juga yang sebenarnya dapat membuat aku berada di ujung tanduk. Biarku ceritakan pengalaman terburuk yang pernah aku alami akibat dari sifatku.

Ketika itu,aku sedang bersiap-siap untuk pergi tamasya bersama dengan teman-temanku ke Kawah Putih,Bandung.Ketika itu,sekitar pukul 05.00,kota Garut ini sedikit sepi dari kendaraan-kendaraan yang bising.Dan ketika itu juga,persiapan terakhir masuk ke dalam tasku.Lalu akupun berpamitan dan menunggu keluar untuk melihat apa teman-temanku sudah menjemputku.Karena rumahku jauh,akulah yang terakhir dijemput.Tiin…Tiiiinnnn… “Daffa!!!,”terdengar suara orang yang sangat familiar di telingaku,Dinda,salah satu teman terbaikku.Akupun naik dan berusaha menyesuaikan tempat dengan orang-orang yang sudah lebih dahulu berada di dalam mobil itu.Sesudah beberapa menit yang merepotkan  itu,barulah mobil yang sesak dan penuh ini berangkat.
Di perjalanan,kami semua sibuk dengan kegiatan kami masing-masing.Ada yang bermain handphone ,membaca buku,makan snack,dan menonton DVD.Lalu tiba-tiba mobil berhenti,dan kamipun menyadari,kami terlibat sebuah kemacetan yang sangat panjang.Setelah menunggu 1 jam,di dalam mobil yang pengap dan panas itu,mulai terjadi keributan antara para laki-laki,”Sudah kubilang,seharusnya kita memotong jalan untuk sampai ke Kawah Putih lebih awal!!!”kata aku dengan emosi yang meluap-luap.”Tidak bisa,Fa,jalan itu sedang diperbaiki..”kata Aldo yang sedang berusaha medinginkan hatiku.Tapi tidak disangka,reaksi yang kuberikan kepadanya dibawah pengaruh emosi yang membara ini,sangat tidak terduga,”Tetapi,sekarang kita terjebak macet,dan kita baru akan tiba sekitar pukul 05.00 sore!!Tidak akan ada waktu untuk bersenang-senang.Kita hanya akan berdiam diri di dalam mobil dan di tengah kemacetan ini!!”bentakku dengan berlinang air mata.”Aku hanya berusaha membuat amarahmu reda,tetapi kau samasekali tidak menghargaiku!!”bentak Aldo yang sekarang kesabarannya sudah habis.
“Sudah,lebih baik kalian sibuk lagi dengan kegiatan kalian masing-masing.”Dinda mencoba meleraiku dengan Aldo.Tetapi sungguh naas,aku malah menamparnya.Ia terperangah dan mulai menangis,ia tidak percaya apa yang telah dilakukan sahabatnya terhadap dirinya.Sambil terisak-isak,ia mencoba berkata,”Daffa,aku tahu,kau sedang diliputi amarah,tetapi tolong,hargai usaha sahabatmu yang ingin membuatmu menjadi seseorang yang lebih baik,yang lebih sabar,dan bisa menahan amarah.Sekarang aku tidak percaya lagi bahwa kau adalah salah seorang sahabat terbaikku.”
Sekarang gantian,aku yang terperangah dan hatiku serasa diremukkan.Aku tidak percaya bahwa kehilangan kepercayaan seorang sahabat,rasanya akan benar-benar sakit.”Dinda,aku minta maaf,aku benar-benar minta maaf.Aku sendiri tidak percaya apa yang telah kulakukan kepadamu.Aku sedang benar-benar diliputi amarah.Aku minta maaf,Dinda,aku benar-benar minta maaf.”aku menangis seraya mengucapkannya.”Baiklah,aku akan berusaha memaafkanmu.Tetapi untuk sekarang,berilah aku waktu untuk mendinginkan hatiku.”kata Dinda.“Sudah,dari sini,kita telah mendapat pelajaran yang sangat berharga,kita harus bisa menahan diri,meskipun kita sedang diliputi amarah.Kita harus tahu saat yang tepat untuk meluapkan amarah kita.Dan tadi itu,Daffa,samasekali bukan waktu yang tepat.”ucap Riana.
Yah,kira-kira seperti itulah pengalaman terburukku bersama teman-temanku.Dan sejak saat itu,aku selalu berusaha menahan amarahku agar aku tidak ‘meledak’ lagi seperti dulu.Dan kau tahu,alasanku mencintai sahabat-sahabatku??Mereka selalu menerimaku apa adanya,dan berusaha memperbaiki  kesalahan-kesalahanku.I LOVE THEM,NOT BECAUSE THEY’RE RICH,BUT BECAUSE THEY MAKE ME FEEL ACCEPTED,AND THEY ALWAYS MAKE ME MUCH BETTER FROM DAY TO DAY….I LOVE YOU MY FRIENDS…

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Cerpen buatan Christal bagus banget pak (y)

    BalasHapus
  2. Christal memang berbakat dalam menulis Pak. Bahkan saya percaya dia sangat mampu membuat novel remaja. Terimakasih dukungan Bapak dengan menampilkan di blog ini. Moga dari Yos Sudarso keluar nanti seorang novelis remaja handal.

    BalasHapus
  3. Christal memang berbakat Pak.Bahkan saya yakin dia sangat mampu menulis novel remaja.Terima kasih atas dukungannya dengan memposting di blog ini.Saya sangat menghargai dukungan ini.Moga dari Yos Sudarso lahir penulis yang handal.

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar anda disini

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)

Close Menu