DIFERENSIAL / TURUNAN
PENGERTIAN
Turunan fungsi f(x) untuk tiap nilai x ditentukan dengan rumus :
RUMUS – RUMUS TURUNAN
1. f(x) = k maka f′(x) = 0
2. f(x) = ax maka f′(x) = a
3. f(x) = ax n maka f′(x) = an x n-1
4. f(x) = u(x) ± v(x) maka f′(x) = u′(x) ± v′(x)
5. f(x) = (u(x))n maka f′(x) = n ( u(x) )n-1 . u′(x)
6. f(x) = u(x) . v(x) maka f′(x) = u′(x).v(x) + u(x).v′(x)
7. maka
8. f(x) = sin u maka f ′(x) = cos u . u′
9. f(x) = cos u maka f′(x) = - sin u . u′
10. f(x) = tan u maka f′(x) = sec 2 u . u′
11. f(x) = cotan u maka f′(x) = - cosec 2 u . u′
12. f(x) = sec u maka f′(x) = sec u . tan u . u′
13. f(x) = cosec u maka f′(x) = - cosec u . cotan u . u′
14. maka
15. maka
16. f(x) = Ln u maka
17. maka
18. maka
Persamaan Garis Singgung Kurva
* Suatu titik P(x1,y1) terletak pada kurva y = f(x) , maka persamaan garis singgung yang melalui titik itu adalah y – y1 = m (x – x1) dengan m = f′(x1).
* Dua garis sejajar jika m1 = m2 dan saling tegak lurus jika m1.m2 = -1.
Fungsi naik dan fungsi turun
* Fungsi f(x) naik jika f′(x) > 0
* Fungsi f(x) turun jika f′(x) < 0
* Fungsi f(x) stasioner jika f′(x) = 0
Titik stasioner dan jenis stasioner
* Jika f′(a) = 0 maka x=a disebut pembuat stasioner, f(a) disebut nilai stasioner dan (a , f(a)) disebut titik stasioner.
* (a , f(a)) disebut titik balik maksimum jika f′(a-) > 0 , f′(a) = 0 , f′(a+) < 0 atau jika f′(a) = 0 dan f′′(a) < 0.
* (a , f(a)) disebut titik balik minimum jika f′(a-) < 0 , f′(a) = 0 , f′(a+) > 0 atau jika f′(a) = 0 dan f′′(a) > 0.
* (a , f(a)) disebut titik belok jika f′(a-) > 0 , f′(a) = 0 , f′(a+) > 0 atau f′(a-) < 0 , f′(a) = 0 , f′(a+) < 0 atau jika f′(a) = 0 dan f′′(a) = 0.
0 Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda disini
Emoji